This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 27 Desember 2011

Kemuliaan Orang yang Menyentuh Pinggiran Masa Depan

Isi: 
Oleh Mohammad Nuh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Hari ini, 25 November, kita memperingati Hari Guru Nasional. Harinya orang-orang mulia, yang tugasnya menyiapkan kemuliaan bagi generasi menuju masa depan yang lebih mulia, orang yang paham bagaimana menjaga kemuliaan. Tema peringatan tahun ini adalah “Peran Strategis Guru dalam Membangun Karakter Bangsa”, sebuah tema yang amat relevan diambil untuk menjadi bahan perenungan, dalam menjalani profesi sebagai guru.
Seorang guru teladan pernah ditanya mengapa dia tertarik menjadi guru. Jawabnya: "Karena guru (bahkan hanya guru) yang dapat merasakan dan menyentuh pinggiran masa depan". Dia tidak berharap dapat menyentuh masa depan karena itu sesuatu yang mustahil. Tapi cukup dapat menyentuh pinggiran masa depan, karena melalui persinggungan dengan peserta didiknya yang mewakili masa depan tersebut, membuat profesi guru menjadi jauh lebih menarik dari profesi yang lain. Itulah jawaban Sang Guru Teladan.
Dengan kalkulasi matematika sederhana, dengan rata-rata lama sekolah 7.9 tahun (2010), itu berarti kita semua paling tidak pernah bersinggungan dengan peran guru selama 7.9 tahun. Semakin maju suatu bangsa, rata-rata lama sekolahnya semakin tinggi, dan itu berarti kebersinggungan dengan peran guru semakin lama pula.
Berat dan Mulia
Kemampuan menyentuh masa depan, walaupun hanya pinggirannya, menempatkan guru pada tanggung jawab yang sangat berat, namun mulia, karena kemampuan dan kesempatan itu tidak dimiliki oleh yang lain. Pada dirinya tertumpu beban dan tanggung jawab menyiapkan masa depan yang lebih baik, yaitu dengan berfungsi sebagai jembatan bagi para peserta didik untuk melintas menuju masa depan mereka.
Tergantung pada jembatan tersebut, ke masa depan manakah peserta didik tersebut akan dibawa? Dari tiga penggalan masa (masa lalu, masa kini dan masa depan), masa depanlah yang menjadi tujuan, dengan memanfaatkan sebaik-baiknya masa lalu dan masa kini.
Tugas guru adalah mentransformasi generasi penerus demi masa depannya yang lebih baik, lebih berbudaya sekaligus membangun peradaban dan itu adalah tugas yang sangat mulia. Dengan demikian, secara hakiki dan asali (genuine) guru adalah mulia, menjadi guru menjadi mulia, bahkan kemuliaannya tanpa memerlukan atribut asesorial. Memuliakan profesi yang mulia (guru) adalah kemuliaan, dan hanya orang-orang mulia yang tahu bagaimana memuliakan dan menghargai kemuliaan. Bahkan Sayyidina Ali pernah menyampaikan: "Saya menjadi hamba (menghormati dan memuliakan) bagi orang yang mengajarkan kepada saya meskipun hanya satu huruf".
Bertanggungjawab terhadap pembentukan masa depan menunjukkan bahwa guru berbeda dengan profesi yang lain. Sehingga menjadi tidak berlebihan, apabila sebagai profesi, guru mendapat kehormatan memiliki Hari Guru. Kehormatan yang tinggi ini memiliki implikasi pentingnya profesionalitas guru.
Profesionalitas guru baru akan terasa hasilnya pada masa depan, yang apabila salah arah, akan mustahil diputar kembali untuk memperbaikinya, karena pendidikan adalah proses yang tidak bisa dibalik (irreversible process). Dampaknya yang masif pada saat jauh mendatang mengharuskan profesionalitas guru untuk dijaga dan terus ditingkatkan dengan hati-hati dan waspada dan tidak boleh terjebak hanya karena pertimbangan kepentingan praktis sesaat.
Oksigen-Air
Hubungan antara profesionalitas dengan kompetensi, ibarat keberadaan unsur oksigen di dalam air. Mustahil, keberadaan air tanpa kehadiran unsur oksigen. Oleh karena itu, pemikiran tentang pentingnya pengukuran (uji) kompetensi yang dikaitkan dengan proses sertifikasi adalah suatu keniscayaan. Hal ini dilakukan untuk mengukur lebih teliti kesiapan menjalani profesi guru dan menjamin bahwa masa depan tidaklah salah arah.
Ke depan, bukan hanya kesiapan yang akan diukur, tapi lebih jauh lagi adalah kelayakan seseorang menjalani profesi guru. Sehingga menjadi guru, di samping panggilan hati nurani, dia harus siap dan layak untuk menjalani profesi guru. Pemberian perhatian secara khusus mulai dari rekruitmen calon guru, pendidikan guru, sistem peningkatan profesionalitas sampai dengan perlindungan dan kesejahteraan guru menjadi mutlak dilakukan, inilah yang sekarang ini sedang dilakukan pemerintah.
Kelayakan menjalani profesi guru sangat diperlukan mengingat tugas guru memiliki ukuran multi dimensional yang sangat kompleks terkait dengan penyiapan generasi penerus yang lebih baik dalam segala hal. Ketidaklayakan guru, bisa berakibat terjadinya kecacatan dalam proses pembentukan pola pikir, pengasahan mata hati dan perilaku sosial dari peserta didik. Hal ini akan menjadi beban, baik bagi dirinya maupun masyarakat. Sebagai jembatan ke masa depan, guru harus memastikan bahwa peserta didiknya adalah jembatan bagi masa depan mereka menuju ke masa depan berikutnya.
Memberi Inspirasi
Dalam mempersiapkan masa depan itulah, guru tidak cukup hanya mengajarkan apa yang diketahuinya karena itu bisa menjadi tidak relevan lagi pada masa mendatang di mana peserta didik tersebut hidup. Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri. Di sinilah pentingnya guru, sebagai sumber keteladanan dan kemampuannya dalam menumbuhkan motivasi.
Sebagaimana disampaikan pada kata bijak, satu tindakan baik dari seorang murid yang berasal dari inspirasi seorang guru adalah lebih penting dari semua hafalan dan ilmu yang diperolehnya selama sekolah.
Kemampuan membentuk karakter peserta didik tidak boleh terabaikan, tetapi menjadi satu kesatuan dari tugas guru, tugas dunia pendidikan, yaitu membentuk kepribadian yang unggul dan mulia, serta mengajarkan pengetahuan dan keterampilan.
Kemampuan semacam ini hanya dimiliki oleh sedikit orang yang berbakat, berhasrat, dan berkemampuan menjadi guru. Dan itu, adalah ibu dan bapak guru. Berbahagialah, wahai ibu dan bapak guru sekalian yang telah terpilih mengemban tugas suci kemanusiaan ini. Semoga. (****)

sumber : http://kemdiknas.go.id/kemdiknas/hgn
sumber

Jumat, 23 Desember 2011

About me

Tentang Saya

SMK Veteran Cirebon
Jalan Pemuda No. 33 Telp.(0231)235930 Kota Cirebon
email sekolah :
smkveteran@yahoo.com
smkveterancirebon@yahoo.co.id
email saya :
nunungsuryatna@yahoo.co.
blog :
http://smkveterancirebon.blogspot.com

Senin, 12 Desember 2011

VISI DAN MISI SMK VETERAN CIREBON

VISI SMK VETERAN CIREBON

  • Membentuk SMK yang bermutu dan lulusan memiliki kemandirian serta berbudi luhur.


MISI SMK VETERAN CIREBON
  • Meningkatkan disiplin seluruh Warga Sekolah, sebagai dasar terwujudnya layanan Pendidikan yang baik, serta mengoptimalkan kemampuan Peserta Didik.
  • Mengembangkan potensi intelektual dan kreatifitas siswa dalam rangka memacu peningkatan mutu dan prestasi sesuai dengan perkembangan IPTEK yang didasari IMTAQ.
  • Mewujudkan Peserta Didik, gemar belajar dalam rangka peningkatan prestasi.
  • Mempersiapkan Peserta Didik yang inovatif, kreaktif, berwawasan luas dan mampu bersaing.
  • Menghasilkan Peserta Didik yang berakhlak mulia, memiliki keterampilan serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha / industri.

TUJUAN SEKOLAH

  • Menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional
  • Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, berkompetisi dan mengembangkan diri
  • Mendidik siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
  • Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, kreatif dan adaptif

PROFIL SMK VETERAN CIREBON

PROFIL SMK VETERAN CIREBON

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMK VETERAN CIREBON

Nomor Statistik Sekolah : 342026303523

Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20222164

Nomor Induk Sekolah : 400090

SK. Pendirian : No. 4/AS/1974. Tgl.1 Mei 1974

Alamat Sekolah : Jl. Pemuda No. 33 Telp 0231-235930

lurahan : Sunyaragi

Kecamatan : Kesambi

K o t a : CIREBON

Propinsi : JAWA BARAT

2. Identitas Kepala Sekolah:

Nama Kepala Sekolah : Drs. S U W A R M A N, M.Pd

Pendidikan Terakhir : S-2

Spesialisasi/ Jurusan : Magister Manaemen Lembaga Pendidikan dan

Latihan

Tanggal Lahir : 27 Nopember 1960

Alamat : Pilang Sari Endah Blok I No.52 Rt.01/08

Kel. Kedung Jaya Kec. Kedawung

Kab. Cirebon 45153

N I P : 19601127 198603 1 006

No. SK Pengangkatan : 821.24/KEP.234-BK.DIKLAT/2010

Tgl. SK. Pengangkatan : 11 Juni 2010

TMT sebagai

Ka.SMK Veteran Cirebon : 16 Juni 2010

Tempat Pelatihan : PPPGK SAWANGAN-BOGOR

Penyelenggara Pelatihan : PPPGK SAWANGAN-BOGOR